Jumat, 24 November 2017

star syndrome

Pernah merasa nggak nyaman dengan perubahan sikap seseorang? Entah itu dibawah kesadarannya atau bukan, tapi tetep aja mengganggu. Orang yang baru naik jabatan jadi karyawan tetap, atau sudah lulus dan mendapat pekerjaan baru misalnya,atau yang followersnya jadi ber "k".mungkin, 90% manusia didunia seperti itu ya, mungkin. Gue cuma berharap nggak menjadi 1 dari 90% manusia tersebut. Rela untuk tidak menjadi dirinya sendiri untuk "panjat sosial", kalau artis main sinetron mah beda lagi y.difikiran gue terus nanya "kenapa?" "buat apa?" "nanti terus Begitu?"
Ada yang bilang itu treasure, kalau emang begitu gue lebih memilih untuk tidak turut ikut dalam dunia tersebut. Di luar gue yakin, tekanan lebih berat, namun mereka tetep humble dan nggak mencoba untuk menyelinap menjadi teman baik, lalu diluar ia diam-dian mengkhianati.
Gue gatau sebenernya tulisan ini kek mana yo, intinya mereka yang terkena istilah star syndrome untuk memperbaiki kehidupannya amatlah kasihan :)

Minggu, 27 Agustus 2017

Line Followers competition

Halo kawan-kawan, Salam kenal dulu nama gue Heidy Nurweny. Ini adalah penulisan pertama gue di Blog, jujur aja gue bingung mau nulis apa, karena dari dulu niat gue nulis di blog udah ada cuman entah kenapa gue males banget rasanya. Sebenernya, ya kemana aja kan baru coba nulis blog.
Oke, mulai. Disini gue bakal ceritain pengalaman gue saat ikut perlombaan Robot Line Followers dibeberapa tempat, 3 doang sih padahal.
Bagi yang blm tau line follower itu apa, Line follower robot adalah robot yang bisa bergerak mengikuti jalur panduan garis. Garis pandu yang di gunakan dalam hal ini adalah garis putih yang di tempatkan pada permukaan berwaran gelap, atupun sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan pada permukaan berwarna putih.

Pengertiannya gue dapet dari blognya mas muchlas Ibnu arifandi, karna gue susah kalo jelasin macem formal-formalan nya gitu he.
Pertama kali gue tau robot line followers itu dari kaka gue, kebetulan saat ini dia yg punya line followers ZRF. Dulu dia itu ambil eskul robotik disekolahnya, kebetulan gue sama dia sekolah di yayasan yang sama, bedanya gue SMEA nya dan doi STM nya.dan karna gue tertarik juga, masuklah gue di eskul yg sama, yaitu robotik. Cuman beda, namanya juga sekolahnya beda hehe. oke, karena saat itu gue bener-bener nggak tau gimana cara kerja robot itu sama sekali, sampai sekarang yang gue udah bosen sebenernya karena dirumah gue ya tuh robot ada terus, soalnya kakak gue jual. mungkin gue gabakal jelasin tentang gimana cara kerja tuh robot, kalau kalian mau tau bisa buka blog kaka gue

pertama kali gue ikutan kompetisi Robot Line followers yakni tahun 2014, gue kurang inget tanggal dan bulannya soalnya udah lama juga. gue dan kawan-kawan gue ikut kompetisi yang diadain sama Universitas Telkom di Bandung, yaitu apsifest. 3 temen gue udah pernah ikutan acara itu pas tahun 2012 lalu, dan tahun 2014 itu sekolah gue bawa 2 team. kita berlima pada saat itu, plus pembina 1 pak Handi Pradana izin untuk berangkat duluan di acara perpisahan, untungnya acara perpisahan gue di Bandung dan lombanya itu sehari setelah perpisahan jadi gue sama team gue yang mau lomba dapet waktu 5 hari di Bandung, kalau gue sebagai orang yang lumayanan ngerasa waktu yang gue dapet di Bandung lebih banyak dari temen gue ya lumayan banget, apalagi nginep di asrama Telkom dan tau dalemnya kampus telkom kayak pegimana he he.
karena hari pertama itu adalah TM alias technical meeting, jadi gue sama temen-temen gue punya cukup waktu untuk istirahat juga latihan untuk besoknya, kayak tm biasanya, disitu dijelasin sistem lombanya dan segala macem.


Besoknya, jeng-jeng tibalah waktunya untuk lomba. karena ini adalah perlombaan nasional antar sekolah, jadi meskipun pesertanya nggak begitu banyak (serius gue lupa ada berapa peserta, it has been 3 years ago :( ) di perlombaan ini gue nggak turun sih, temen gue yang turun. dan, ya team gue nggak menang tapi temen gue menang, juara 3 dari untungnya kita satu sekolahan yang dibagi 2 team jadi gue anggep kita tetep menang.





dan di hari ke 3 yaitu pulang, kita cuma ber5 tanpa pembimbing kita pulangnya. dan gue ngerasa terimakasih banget saat itu, punya pengalaman yang belum tentu temen-temen gue pernah ngalamin hal itu, dan meskipun gue yakin ada banyak yang seumuran gue saat itu sudah punya pengalaman dan otak yang lebih dari gue, yang penting adalah gue bersyukur.


and the second place and the secon competition is in Mercubuana University, Jakarta. gue ngerasa terlambat banget saat itu, kita semua satu team itu kelas 3 yang udahan UN, udahan perpisahan dan tinggal nunggu surat kelulusan tapi masih aja ngurusin lomba-lomba ginian, kelas 1 kelas 2 kemana aja. ibaratnya inituh racun, kalau lu belum ngedapetin penawarnya, yaitu menang ya pasti akan terus penasaran, jangankan yang belum menang yang menang tiap lomba aja masih tetep ikut. kali ini, gue berangkat sama anak robotik sekolah satu yayasan gue, dan pembimbingnya saat itu kakak gue, kebetulan doi lulus tahun 2013 dan 2014 dia jadi pembimbing robotik disekolahnya.



karena di Gambar tersebut udah keliatan piala hehe, iya kita menang a.k.a team dari kakak gue yang menang juara 2 karena disitu dipilih yang paling cepat timingnya sampe ke garis finish. dan lomba di Mercubuana kemarin adalah lomba terakhir gue sama team-team gue di sekolah,tapi kita masih tetep jalin pertemanan sampai sekarang.


Dan ini, tahun ini gue ikut perlombaan lagi setelah 3 tahun gue nggak ikutan lomba apapun dan kakak gue ngajak untuk turun lapangan lagi. gue yang saat itu lagi sibuk sama kerja dan kuliah gue terima-terima aja karena untungnya lokasi lomba ada di Gunadarma Depok, yaaa kesandung sampe lah ibaratnya karna rumah gue kebetulan di Depok juga. saat hari H itu sekitar jam set7an gue sama kakak gue berangkat dari rumah, sampe sana gue disamperin sama LA gue, ibaratnya kayak competition guide gitulah mungkin, Lombanya di lantai paling atas dan disana udah ada beberapa tim yang udah dateng jugak dan lagi prepare untuk lomba. sebenernya gue sama temen gue juga lombanya, cuman dia saat itu berhalangan hadir karena ada urusan kerjaan. Seperti biasa, namanya juga lomba universitas tingkat nasional ya udah pasti akan berhadapan dengan mereka-mereka tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, UNJ,UIN Bandung, Mercubuana, banyak lah pokoknya. Ada satu hal yang gue rada gemes disini, yakni saingan gue dan tim gue yang dari pas sekolah ikut lomba itu ada terus dimanapun lomba line followers itu diadakan, kenapa gue gemes? karena dengan adanya mereka kesempatan gue untuk menang itu ya gimana ya haha.
babak pertama itu gue yang turun, dan alhamdulillah lolos lah sampe final, gue pake robot Dariyan II saat itu. gue coba masukin videonya disini yang bagian gue turun ya.




Alhamdulillah kali ini berkat dariyan II dan doa ibu, tim gue menang. Gue berasa lunas banget bisa ngalahin Tim mereka yang menggunakan robot panzer, karena dari dulu mereka selalu menang, wkwk. mungkin itu aja kali ya, intinya adalah gue yang dengan pengalaman mengikuti kegiatan ini seneng, karena nggak semua bisa ikutan lomba ataupun merasakan berkobarnya rasa ingin memenangi suatu kompetisi.

di tulisan berikutnya mungkin gue akan nulis random, terlebih dengan keluhan di otak gue yang gue gaktau itu keluhan mau gue kemanain. Thankyou!

<center>Lupa beretika</center>

Dengan seringnya kita bersosialisasi tentu harusnya kita bisa memposisikan diri sebaik mungkin. Bukan hanya badan kalian yang kalian bawa, k...